Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penerapan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA SiswaKelas IV Sifat dan Perubahan Wujud Benda


Penerapan Metode Jigsaw  Belajar IPA Siswa  Pokok Bahasan  Sifat dan Perubahan Wujud Benda


Berdasar hasil observasi juga wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 3 Pohsanten yaitu Sutrisno, S.Pd. , Secara umum siswa kalau ditanya yang bersifat hafalan mereka cepat sekali bisa menjawab. Tetapi kalau pertanyaan yang bersifat pemahaman dan ketrampilan siswa lama sekali menjawab bahkan tidak bisa.  Siswa kurang antusias dalam kegiatan PBM, hal ini bisa dilihat dari 17 siswa kelas IV SD Negeri 3 Pohsanten hanya 2 siswa yang mau berinteraksi secara aktip.  Prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPA masih rendah. Pada tahun pelajaran 2008/2009 nilai rata-rata ulangan harian siswa untuk  pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda adalah 5,70.

Rendahnya prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA untuk pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : a) Kurang aktifnya siswa mengikuti pelajaran, karena siswa kurang tertarik pada cara penyajian materi yang banyak berpusat pada guru yang menggunakan metode ceramah. b) Kurangnya kesempatan berinteraksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, Dalam pembelajaran guru banyak memberikan penjelasan. Hal ini menyebabkan siswa kurang mendapatkan pengalaman belajar dari temannya. Kepada guru kurang berani menyampaikan, sedangkan dengan temannya belum ada pembiasaan, sehingga menyebabkan sulitnya berinteraksi. c) Kurangnya motivasi siswa dalam menyampaikan gagasan, karena guru kurang memberi penguatan kepada siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. d) Informasi yang disampaikan guru saat pembelajaran terlalu cepat sehingga siswa kurang bisa memaknai dan memahami. e) Kurangnnya waktu yang diberikan kepada siswa untuk berinteraksi dengan media / sumber belajar / alat peraga.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut memberikan dampak pembelajaran IPA  menjadi kurang menarik, hal ini mempengaruhi menurunnya keaktifan siswa dalam memahami konsep IPA dalam pembelajaran dan akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

pembelajaran dalam Kurikulum  (KTSP) menuntut  partisipasi aktif  seluruh siswa. Jadi, kegiatan belajar berpusat pada siswa, guru sebagai motivator dan fasilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih hidup. Penerapan metode kooperatif Jigsaw dirasa cocok diterapkan dalam pbm karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai gotong royong. Upaya meningkatan prestasi belajar  tidak terlepas dari berbagai faktor . Dalam hal ini,  guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran yang menarik dan disukai oleh peserta didik. perlu direncanakan penerapan model pembelajaran yang dirsa tepat agar siswa memperoleh kesempatan saling berinteraksi 






 DOWNLOAD FILE DI SINI











Post a Comment for "Penerapan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA SiswaKelas IV Sifat dan Perubahan Wujud Benda"