Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Demonstrasi

Metode Demonstrasi


            Menurut Drs. Lukmanul Hakim, M.Pd.,dalam bukunya Perencanaan Pembelajaran (2007) mengungkapkan bahwa strategi dan metode dalam proses pembelajaan. Strategi adalah siasat melakukan kegiatan. Kegiatan dalam pembelajaran yang mencakup metode dan teknik pembelajaran.


            Yang dimaksud dengan Metode Demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya atau bekerjanya suatu proses atau langkah-langkah kerja dari suatu alat atau instrumen tertentu kepada siswa.


Untuk memperjelas pengertian tersebut dalam prakteknya dapat dilakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode Demonstrasi cukup baik apabila digunakan dalam penyampaian bahan pelajaran sains dan teknologi, misalnya : bagaimana cara kerja suatu mesin cuci atau apa yang terjadi jika suatu balon berisi air bakar dengan api dsb.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode demonstrasi :




  1. Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila alat yang di Demonstrasikan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa. misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas.

  2. Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti oleh aktivitas di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menjadi aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga.

  3. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas karena alat-alat yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang tempatnya jauh dari kelas.

  4. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis tetapi dapat membangkitkan minat siswa.

  5. Guru harus dapat memperagakan demonstrasi dengan sebaik-baiknya, karena itu guru perlu mengulang-ulang peragaan di rumah dan memeriksa semua alat yang akan dipakai sebelumnya sehingga sewaktu mendemonstrasikan di depan kelas semuanya berjalan dengan baik.



Kelebihan metode demonstrasi adalah :




  1. Perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang di anggap penting oleh guru dapat di amati.

  2. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain.

  3. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar.

  4. Dapat menambah pengalaman anak didik.

  5. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di sampaikan.

  6. Dapat mengurangi kesalah pahaman karena pengajaran lebih jelas dan kongkrit.

  7. Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karna ikut serta berperan secara langsung.



Kelebihan metode demonstrasi adalah :




  1. Memerlukan waktu yang cukup banyak.

  2. Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien.

  3. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya.

  4. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit.

  5. Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstran menjadi tidak efektif.



Langkah-langkah dalam penerapan metode demonstrasi adalah:




  1. Perencanaan


Dalam perencanaan hal-hal yang dilakukan ialah :




  1. Merumuskan tujuan yang baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang diharapkan dapat tercapai setelah metode demontrasi berakhir.

  2. Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan di laksanakan.

  3. Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan

  4. Selama demonstrasi berlangsung guru harus instrospeksi diri apakah :Keterangan-keterangan dapat di dengar dengan jelas oleh siswa. Apakah semua media yang di gunaka telah di tempatkan pada posisi yang baik, hingga semua siswa dapat melihat semuanya dengan jelas. Siswa membuat catatan-catatan yang dianggap perlu

  5. Menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan anak didik





  1. Pelaksanaannya:


Hal-hal yang di lakukan adalah :




  1. Memeriksa hal-hal tersebut di atas untuk kesekian kalinya

  2. Melakukan demonstrasi dengan menarik perhatian siswa

  3. Mengingat pokok materi yang akan didemonstrasikan agar mencapai sasaran

  4. Memperhatikan keadaan siswa, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik

  5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif

  6. Menghindari ketegangan

  7. Evaluasi; dapat berupa pemberian tugas, seperti membuat laporan, menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut baik di sekolah maupun di rumah.

Post a Comment for "Metode Demonstrasi"