Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ARTIKEL SEKRIPSI PTK

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN – MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NO. 1 SINABUN TAHUN PELAJARAN 2003/2004 PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT


 


Abstrak


Secara jujur harus diakui, pembelajaran Matematika di SD No. 1 Sinabun kelas V belum berlangsung seperti yang diharapkan. Guru cenderung masih konvensional menggunakan teknik pembelajaran yang bercorak teoretis dan hafalan sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung kaku, monoton, dan membosankan. Mata pelajaran matematika belum mampu melekat pada diri siswa sebagai sesuatu yang kurang menarik, rasional, kognitif, emosional, dan afektif. Berdasarkan uraian diatas memberikan dampak bahwa dalam kegiatan pembelajaran matetaika kurang  aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Hal ini mempengaruhi menurunnya keaktifan siswa secara mental dalam memahami konsep matemetika dalam pembelajaran dan akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa, dan mata pelajaran matemtika belum mampu menjadi mata pelajaran yang disenangi dan dirindukan oleh siswa.Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis mengusulkan sebuah teknik pembelajaran dengan menggunakan permainan- matematika dalam upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat. teknik tersebut digunakan karena pada jenjang SD siswa sangat membutuhkan objek konkret di dalam memahami suatu konsep. Siswa akan lebih mudah memahami sesuatu jika dihadapkan pada objek yang konkret, slain itu siswa SD umumnya senang bermain. Karena itu permainan matematika dapat menjadi daya tarik bagi siswa karena dalam suasana bermain umumnya siswategang dalam menerima mata pelajaran matematika.



Kata Kunci :


Teknik permainan-matematika pada pokok bahasan bilangan bulat, aktivitas dan prestasi belajar siswa.


 


Pendahuluan


Saat ini metode pembelajaran matematika yang banyak dilaksanakan di SD No.1 Sinabun adalah masih konvensional yaitu dengan menjelaskan, memberi contoh, memberi soal latihan,dan memberikan PR, dan tidak ada aplikasi pada kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika di kelas siswa sering merasa tidak senang terhadap mata pelajaran karena guru cenderung mendominasi kelas. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba menerapkan teknik permainan matematika dalam pembelajaran, Hudoyo (1989), mengatakan bahwa prinsip dari permainan matematika adalah peserta didik belajar sambil bermain, belajar sambil mengobservasi, dan dimulai dari konkret ke abstrak. Siswa belajar dengan cara memanipulasi benda-benda konkret (nyata) untuk memahami suatu konsep atau keterampilan tertentu.


Permainan matematika menyebabkan siswa tidak merasa tegang di dalam belajar matematika. Selain itu guru juga dapat membuat siswa merasa ikut ambil bagian di dalam kegiatan yang menyebabkan siswa senang dan asik dalam mempelajari matematika. Salah satu kegiatn yang membuat siswa berprilaku dan berada dalam suasana di atas adalah melalui permainan matematika khususnya bilangan bulat. Sehingga aktifitas siswa dalam pembelajaran menjadi aktif dan memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.


Jean Peaget (Srinivasa, 2002), mengatakan bahwa ada empat perkembangan kognitif, antara lain : tahap sensori motor (umur 0-2 tahun), tahap praoperasi (umar 2-7), tahap operasi konkret (umur 7-11/12 tahun), dan tahap operasi formal (umur 11/12 tahun ke atas). Dilihat dari umur siswa sekolah dasar (SD), yaitu antara 6-12 tahun, maka siswa SD berada pada tahap operasi konkret, yaitu pada umumnya hanya mampu berfikir dengan logika bila hal-hal yang dihadapi bersifat konkret atau nyata, yaitu dengan cara mengamati atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut. Siswa SD tidak akan dapat memahami operasi (logis) dalam konsep matematika tanpa dibantu melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat konkret, maka pembelajaran Matematika diarahkan melalui kegiatan permainan dengan melibatkan obyek atau alat bantu.


Rusgianto (Sukarman, 1989), berpendapat bahwa fungsi dari alat bantu perm ainan adalah : (1) merupakan alat bantu bagi guru dalam proses pembelajaran matematika, sehingga diharapkan dapat memperjelas penanaman konsep pada siswa. (2) meningkatkan sfisiensi waktu dalam proses pembelajaran matematika. (3) meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika. Guru dituntut untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan siswa senang dan asyik dalam mempelajari matematika. Salah satu kegiatan yang dapat membuat siswa berfikir dan berada dalam suasana itu adalah permainan matematika.


Ditegaskan oleh Ruseffendi (1980), bahwa permainan adalah suatu kegiatan yang dapat menyenangkan dan menunjang tercapainya suatu tujuan. Sehingga di dalam menentukan suatu permainan seorang guru harus menyesuaikan tujuan yang inggin dicapai dalam pembelajarn matematika, agar lebih mudah dalam menanamkan suatu konsep pada siswa. Melalui permaianan matematika, guru dapat membuat siswa merasa ikut ambil bagian di dalam kegiatan pembelajaran yang diprogramkan guru. Dalam hal ini guru perlu mengetahui berbagai jenis permainan matematika, dan bisa memilih permainan yang cocok digunakan untuk mempermudah menanamkan suatu konsep seperti: Permainan jawab-tepat, permainan cepat-tepat, permainan saku dan permainan kotak. Adapun kesempatan berkompetisi dapat menjadi daya tarik tersendiri dalam permainan matematika, dan ini menyebabkan siswa akan berusaha bermain maksimal dalam permainan matematika tersebut.


Dengan demikian dapat dikatan bahwa melalui permainan matematiaka yaitu Permainan jawab-tepat, permainan cepat-tepat, permainan saku dan permainan kotak dalam menanamkan konsep bilangan bulat memiliki kelebihan yang dapat menghasilkan pemahaman lebih dalam tentang konsep bilangan bulat dan pembelajaran menjadi aktif sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.


Meskipun demikian, metode permainan matematika dalam pembelajaran bilangan bulat yang digunakan : (1) Apakah dengan penggunaan teknik permainan matematika dalam pembelajaran bilangan bulat dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas V SD No. 1 Sinabun ? (2)  Apakah dengan penggunaan teknik permainan matematika dalam pembelajaran bilangan bulat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas V SD No. 1 Sinabun? Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, diperlukan pembelajarn matematika yang benar-benar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan


Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui seberapa jauh peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan teknik permainan-matematika dalam pemelajaran bilangan bulat. (2) mengetahuai seberapa jauh peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan teknik permainan-matematika dalam pembelajaran bilangan bulat. Secara garis besar manfaat dari penelitian ini adalah : (1) dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap mata pelajaran matematika. (2) mendapatkan pengalaman dalam belajar matematika. (3) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Selainitu menfaat yang didapat oleh guru yaitu sebagai bahan masukan bagi guru bersangkutan maupun guru-guru yang lain dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya.


 


Metode


Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD No. 1 Sinabun tahun pelajaran 2003/2004 sebanyak 37 orang.  Sebagai pelaku dalam penelitian ini adalah penerapan teknik permainan matematika dalam pembelajaran pada pokok bahasan bilangan bulat. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan tindakanan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.


Data yang dikumpulakan dalam penelitian ini terdiri dari data tentang aktivitas siswa dan data tentang prestasi belajar siswa. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengam metode observasi selama penelitian dan data tentang prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi belajar yang berupa soal essay sesuai dengan materi yang diajarkan.


dianalisis secara deskriptif.


DOWLOAD ARTIKEL DI SINI

Post a Comment for "ARTIKEL SEKRIPSI PTK"