Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembelajaran Kooperaktif

Pengertian Pembelajaran Kooperaktif


Model pembelajaran koperatif merupakan teknik-teknik kelas peraktis yang dapat digunakan guru setiap hari untuk membentu siswanya belajar setiap mata pelajaran. Dalam model pembelajaran koperaktif, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil saling membatu belajar satu sama lainnya. Kelompok-kelompok tersebut beranggotakan siswa dengan hasil belajar tinggi, rata-rata, dan rendah , laki-laki dan perempuan, siswa dengan latar belakang suku berbeda yang ada dikelas dan siswa penyandang cacat bila ada.
Model pembelajar koperaktif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran di dalam kelas. Sehingga tidak ada sebuah kelas yang sunyi selama proses pembelajaran dan dapat kita ketahui bahwa pembelajaran yang terbaik di tengah-tengah percakapan di antara siswa. Dengan menciptakan suatu lingkungan kelas baru tempat siswa secara rutin dapat membantu satu sama lain guna menuntaskan bahan ajar akademiknya.
Pembelajaran tim siswa ( Student team learning ) merupakan sebuah perangkat tehnik pengajaran peraktis yang melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan kopratif disekitar pembelajaran mata pelajaran sekolah ini merupakan tehnik-tenik yang dikembangkan dan diteliti di John Hopkins Universiti. Tehnik-tehnik tersebut merupakan alternatif bagi pengajaran tradisional yang dapat digunakan sebagai alat permanen bagi pengorganisasian kelas agar dapat mengajar secara efektif berbagai macam mata pelajaran pada setiap kelas mulai dari kelas 2 sekolah dasar sampai keperguruan tinggi. Model pembelajaran tim siswa bukan merupakan satu-satunya model pembelajaran koperaktif yang digunakan secara luas. Model tersebut bersama-sama dengan model pembelajaran koperaktif yang lain menerapkan ide bahwa siswa bekerja sama untuk belajar dan bertanggung jawab terhadap pembelajarn teman sekelompoknya serta bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. 3 (tiga) konsep berikut ini merupakan kunci utama bagi seluruh model pembelajaran tim siswa : penghargaan tim, tanggung jawab individual, dan kesempatan yang sama untuk berhasil
1. penghargaan tim pembelajaran. Merupakan tim-tim yang dapat diberi sertivikat atau penghargaan tim –tim lainnya apabila mereka mencapai atau diatas keriteria yang diungkapkan.
2. tanggung jawab indivudaul berarti bahwa keberhasilan tim tersebut tergantung pada hasil pembelajarn individual dari seluruh anggota tim.
3. kesempatan yang sama untuk berhasil berarti bahwa siswa menyumbang kepada tim mereka dengan menyumbang kepada tim mereka dengan perbaikan tiatas kinerja meraka.


Model-Model Pembelajaran Kooperatif


Lima model pembelajar tim siswa telah dikembangkan dan diteliti secara luas. Terdapat tiga model pembelajaran kooperatif umum yang cocok untuk hampir seluruh mata pelajaran dan tingkat kelas : Students-Teams-Achievement- Divisions (STAD), Team-Games-Tournament (TGT), dan Jigsaw II. Dua yang lain merupakan kurikulum komprehensif yang dirancang untuk digunakan pada mata pelajaran tertentu pada tingkat kelas tertentu : cooperative integrative reading and compotian (CIRC) untuk pengajaran membaca dan menulis dikelas II – VIII dan Team Accelerativ Intrucstioan ( TAI) untuk matematika pada kelas III – VI. Model-model ini seluruhnya menerapkan penghargaan tim, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama untuk berhasil, namun dilakukan dengan cara-cara berbeda.

Post a Comment for "Pembelajaran Kooperaktif"