Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hakikat Kurikulum

Kurikulum merupakan salah satu alat yang strategis untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum pada sekolah/satuan pendidikan memiliki posisi sangat vital bahkan syarat mutlak dan bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan proses pendidikan.

Pengertian Kurikulum pada Dimensi Pertama

Kurikulum (curriculum) pada dasarnya adalah istilah dalam dunia olahraga yang berasal dari kata curir yang berarti pelari dan kata curere yang memiliki arti tempat berpacu/lintasan. kurikulum pada mulanya diartikan sebagai lintasan lari yang ditempuh oleh pelari untuk memperoleh medali/penghargaan

pengertian kurikulum tersebut kemudian diterapkan pada dunia pendidikan yang di artikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh siswa dari awal sampai akhir untuk memperoleh ijazah. kurikulum mengandung 2 pokok hal yaitu 1) adanya mata pelajaran yang wajib ditempuh 2) tujuan utamanya untuk memperoleh ijazah. 

implikasi dari pengertian kurikulum tersebut adalah dalam praktik pembelajaran siswa harus menguasi seluruh mata pelajaran yang diberikan dan menempatkan guru dalam posisi yang sangat penting. Keberhasian peserta didik ditentukan dari seberapa jauh penguasaan terhadap mata pelajaran yang di tunjukkan dari skor/nilai yang diperoleh setelah tes/ujian.

Pengertian Kurikulum pada Dimensi Kedua

Pengertian Kurikulum dimensi kedua tidak hanya sebatas jumlah matapelajaran, tetapi mencakup semua penglaman belajar (learning experiences) yang siswa alami dan berpengaruh kepada perkembangan pribadinya. Jadi pengertian kurikulum itu mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik/siswa. 

Harold B. Alberty -1965. memandang kurikulum adalah semua kegiatan yang diberikan kepada siswa dibawah satuan pendidikan / sekolah.  kegiatan siswa yang dimaksud tidak hanya kegiatan di dalam kelas tetapi juga kegiatan diluar kelas. 

Saylor Alexander dan Lewis - 1974. mengemukakan kurikulum adalah segala upaya sekolah mempengaruhi peserta didik untuk belajar didalam kelas maupun di luar kelas / di luar sekolah. 

Pengertian Kurikulum pada Dimensi Ketiga

kurikulum mengandung makna bahwa kurikulum murupakan suatu program / rencana belajar (a plan for learning). 

Pengertian Kurikulum pada Dimensi Keempat

S. Hamid Hasan, Guru besar / pakar dari UPI mengkelasifikasikan pengertian kurikulum menjadi 4 dimensi yaitu 

  1. kurikulum sebagai ide/gagasan 
  2. kurikulum suatu rencana tertulis perwujutan dari suatu ide
  3. kurikulum suatu kegiatan
  4. kurikulum suatu hasil 
Dimensi Pengertian Kurikulum
Sesuai 4 dimensi tersebut kurikulum pada hakikatnya paradigma berpikir mengenai pengembangan kurikulum dimulai dari adanya ide/gagasan, kemudian dijabarkan menjadi rencana tertulis, selanjutnya diimplementasikan sehingga memperoleh hasil. kurikulum pada dimensi ide / gagasan tertulis dsebut kurikulum idela / potensial, dan hujutnyata dari kurikulum ideal adalah berupa silabus dan RPP.

Pengertian Kurikulum UU. No. 20 Tahun 2023

Sitem pendidikan Nasional, kurikulum ialah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujian, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), KTSP ialah kurikulum oprasional yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan.

Fungsi Kurikulum

kurikulum pada dasarnya berfungsi sebagai pedoman atau acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan di sekolah
  • Fungsi Kurikulum Bagi Kepala sekolah dan pengawas sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan
  • fungsi kurikulum bagi Guru adalah untuk pedoman melaksanakan proses pembelajaran
  • fungsi kurikulum bagi orang tua adalah sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar dirumah,
  • fungsi kurikulum bagi masyarakat adalah sebagai pedoman memberikan bantuan bagi terselengaranya proses pemdidikan di sekolah
  • Fungsi Kurikulum bagi siswa sebagai pedoman belajar
secara khusu fungsi kurikulum bagi siswa terdapat 6 fungsi yaitu:
  1. fungsi penyesuaian
  2. fungsi integrari
  3. fungsi diferensiasi
  4. fungsi Pemilihan
  5. fungsi diagnostik

Peranan Kurikulum

Menurut Oemar Hamalik - 1990 terdapat 3 peran kurikulum yaitu

1. Peran Konservatif

kurikulum sebagai sarana mewariskan nilai-nilai budaya masa lalu yang masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda.

2. Peranan Kreatif

Kurikulum harus mampu mengembangkan suatu yang baru sesuai perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan di masa sekarang dan masa depan

3. Peran Kritis dan Evaluatif

menerapkan hasil perkembangan baru yang terjadi melainkan juga berperan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut




Post a Comment for "Hakikat Kurikulum"