Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum

 Langkah-langkah apa saya yang ditempuh untuk mengembangkan kurikulum. secara umum pengembangan kurikulum terdiri atas diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan serta pengorganisasian pengalaman belajar serta penentuan alat evaluasi

Analisi dan Diagnosis Kebutuhan dalam Pengembangan Kurikulum

Langkah awal dalam pengembangan Kurikulum ialah menganalisi dan mendiagnosis kebutuhan. ada 3 hal yang dapa dipelajarai yaitu 

• kebutuhan siswa, 
• tuntutan dunia kerja / masyarakat, 
• dan kebijakan pendidikan berupa harapan-harapan dari pemerintah. 

hasil dari diagnosis dari 3 aspek tersebut kemudian disusun menjadi satu rangkaian kebutuhan sebagai bahan masukan bagi kegiatan pengembangan tujuan

pendekatan untuk menganalisi kebutuhan tersebut dapat dilaksanakan melalui tiga pendekatan yaitu, 

• Survei Kebutuhan, 
• Studi Kompetensi dan 
• analisi tugas, 

survei kebutuhan merupakan cara yang relatif sederhana dalam menganalisi kebutuhan. sebagai pengembang kurikulum dapat melakukan wawancara dengan sejumlah orang, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah serta para ahli tentang apa yang dibutuhkan oleh siswa, masyarakat, dan pemerintah, studi kompetensi dapat dijadikan cara untuk menganalisi kebutuhan dengan cara menganalisi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan. analisi tugas ialah cara yang lebih rumit karna dapat dilakukan dengan cara menganalisi setiap jenis tugas yang harus diselesaikan tugas tersebut berkaitan dengan aspek kognitif afektif dan psikomotor.

Perumusan Tujuan Kurikulum

langkah selanjutnya setelah memperoleh hasil diagnosis kebutuhan dalah merumuskan tujuan, isi tujuan kurikulum secara hierarkis mulai dari tujuan umum sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusu dan oprasional. tujuan kurikulum meliputi 

• tujuan pendidikan nasional 
• tujuan institusional
• tujuan kurikuler
• tujuan instruksional umum dan khusu

Komponen tujuan juga dapat dibagi dalam beberapa taksonomi, Benyamin S. Bloom membagi tujuan menjadi 3 ranah /domain, yaitu 

• kognitif, berkenaan dengan penguasaan kemampuan-kemampuan intelektual/berpikir
• afektif, berkenaan dengan penguasaan pengembangan perasaan, sikap, minat dan nilai-nilai 
• psikomotorik. berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan keterampilan-ketrampilan motorik

Pemilihan dan Pengorganisasian Materi

M. D. Gall (1981, 18-25) dalam Handbook for Evaluating and Selecting Curriculum Materialls, mengemukakan 9 tahap dalam pengemban bahan kurikulum 

• identifikasi kebutuhan
• misi kurikulum
• anggaran biaya
• membentuk tim
• susunan bahan
• menganalisi bahan
• menilai bahan
• keputusan adopsi
• menyebarkan
• mempergunakan
• monitoring

Materi Kurikulum ialah segala sesuatu yagn diberikan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. isi kegiatan pembelajaran tersusun dalam berbagai program pendidikan berdasarkan jenis / jenjang satuan pendidikan yang selanjutnya dikemas kedalam berbagai bidang studi yang diterjemahkan dalam pokok / subpokok bahsan, yang semuanya tersebut tersusun dalam bentuk bahan pelajaran

Keriteria yang dapat dipertimangkan dalam pemilihan materi kurikulum antara lain

• Materi kurikulum harus dipilih berdasarkan tujuan 
• Materi kurikulum yagn dipilih dianggap berharga sebagai warisan budaya
• Materi dipilih berguna bagi penguasaan suatu disiplin ilmu
• Materi diambil dianggap berguna bagi kehidupan umat manusia, untuk bekal hidup di masa kini dan mendatang
• Materi dipilih karena sesuai dengan kebutuhan dan minat anak didik,

Penyusunan Sequence perlu dipertimbangkan beberapa hal berikut

• Taraf kesulitan materi pelajaran / isi kusikulum
• apersepdi / pengalaman masa yang lalu
• kematangan dan perkembangan peserta didik
• minat dan kebutuhan siswa

Pemilihan dan Pengorganisasian Pengalam Belajar

Pada langkah / tahap ini kurikulum dikembangkan ditentukan dengan berbagai pendekatan, strategi serta metode/teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi yang telah ditetapkan

Pengembangan Evaluasi

Pada langkah evaluasi ini kurikulum mengembangkan alat evalusi untuk mengukur ketrcapaian tujuan dan ketrlaksanaan komponen-koponen kurikulum lainnya