Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modul Guru Penggerak , Unduh Modul Pendidikan Guru Penggerak

Capaian Pembelajaran   CGP merefleksikan perannya sebagai GP dan strategi yang telah dijalankan sebagai guru penggerak.  CGP berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.  CGP membuat rencana tindak lanjut dan kolaborasi dengan rekan sejawat.  Calon guru penggerak membuat rencana tindak lanjut dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. Topik Pembelajaran  Menjadi fasilitator kelompok dan perubahan Penyegaran topik-topik inti di modul 1, 2, dan 3 Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor Membagikan praktik baik kepemimpinan pembelajaran. Durasi pembelajaran: Tiga (3) bulan

mediaeducations.com - Pendidikan Guru Penggerak merupakan sebuah program pendidikan kepemimpinan yang bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan kepemimpinan dalam konteks pembelajaran. Program ini mencakup beragam kegiatan seperti pelatihan online, lokakarya, konferensi, serta pendampingan selama periode 6 bulan bagi calon Guru Penggerak / CGP. Selama menjalani program ini, guru tetap menjalankan tugas pokok mereka sebagai pengajar.

Keriteria / Persyaratan Seleksi Guru Penggerak / CGP

Kriteria Umum Seleksi Guru Penggerak / CGP :

  1. Calon Guru Penggerak  / CGP dapat berasal dari guru ASN atau NON ASN yang mengajar di sekolah negeri atau swasta, pada jenjang pendidikan formal seperti TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, asalkan mereka memiliki Surat Keputusan (SK) Mengajar yang sah.
  2. Para kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS), dan dapat memegang status definitif sebagai pegawai ASN atau NON ASN di lembaga pendidikan formal, baik negeri maupun swasta, pada jenjang pendidikan yang sama, juga dapat mengajukan diri untuk menjadi Guru Penggerak.
  3. Persyaratan lain yang perlu dipenuhi adalah memiliki akun guru yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
  4. Calon Guru Penggerak diharuskan memiliki kualifikasi pendidikan minimal setara dengan gelar S1 atau D4.
  5. Pengalaman mengajar menjadi salah satu tolok ukur penting, dan calon Guru Penggerak diwajibkan memiliki pengalaman mengajar selama minimal 5 (lima) tahun.
  6. Selain itu, calon Guru Penggerak harus memiliki masa sisa mengajar yang tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun atau memiliki usia yang tidak lebih dari 50 tahun saat melakukan registrasi sebagai peserta program.

Kriteria Seleksi Seleksi Guru Penggerak / CGP :

  1. Calon Guru Penggerak harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada murid, dengan fokus pada kepentingan dan kebutuhan siswa.
  2. Mereka juga diharapkan memiliki kemampuan untuk secara efektif memusatkan perhatian pada pencapaian tujuan pembelajaran.
  3. Kompetensi dalam menggerakkan orang lain dan mengelola kelompok menjadi hal yang penting, menunjukkan kepemimpinan yang efektif dan kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan orang lain.
  4. Kemampuan daya juang (resilience) yang tinggi merupakan aspek penting dalam menghadapi tantangan dan tekanan yang mungkin muncul dalam dunia pendidikan.
  5. Keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan bertindak mandiri sangat diperlukan untuk menjadi Guru Penggerak yang efektif dalam memimpin perubahan dan inovasi dalam proses belajar mengajar.
  6. Kemauan untuk terus belajar hal-hal baru, beradaptasi dengan perubahan, dan berusaha untuk memperbaiki diri sendiri adalah sifat yang sangat dihargai dalam seleksi Guru Penggerak.
  7. Kemampuan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun dalam pengembangan individu dan tim, menjadi faktor penting dalam pemilihan Guru Penggerak.
  8. Selain itu, calon Guru Penggerak diharapkan memiliki kedewasaan emosi dan mampu berperilaku sesuai dengan kode etik profesi pendidik.

Kerangka Desain Program Pendidikan Guru Penggerak

Topik Utama Pendidikan guru penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran

Topik Utama dalam program pendidikan guru pengerak yang di ikuti oleh CGP memiliki beberapa topik utama yang di pelajarai dan perlu diaplikasinan sebagai CGP khusunya pada konsep pemimpin pembelajaran 
Pemimpin Pembelajaran

1. Pembelajaran Berdeferensiasi:

Pemimpin pembelajaran memainkan peran kunci dalam mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi di lingkungan sekolah. Pembelajaran berdeferensiasi adalah pendekatan di mana guru mengakui perbedaan dalam gaya belajar, kecepatan pemahaman, dan kebutuhan siswa, dan merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan perbedaan ini. Pemimpin pembelajaran harus:
  • Mendorong guru untuk mengidentifikasi perbedaan siswa dan merancang strategi pengajaran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan individu.
  • Memfasilitasi pelatihan dan pengembangan guru dalam merancang kurikulum yang berfokus pada berbagai gaya belajar.
  • Mendukung penggunaan alat dan sumber daya yang mendukung pembelajaran berdeferensiasi, seperti teknologi pendidikan.

2. Komunitas Praktik

Pemimpin pembelajaran bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara komunitas praktik yang kuat di sekolah. Komunitas praktik adalah lingkungan di mana guru dapat berbagi ide, pengalaman, dan strategi pengajaran yang efektif. Ini dapat mencakup hal-hal seperti:
  • Mengorganisir pertemuan rutin atau lokakarya di antara guru untuk berbagi praktik terbaik.
  • Membangun budaya kerja sama di sekolah di mana guru merasa nyaman berkolaborasi.
  • Menggunakan data hasil belajar siswa untuk memfasilitasi diskusi dan perbaikan berkelanjutan dalam pengajaran.

3. Pembelajaran Sosial dan Emosi:

Pemimpin pembelajaran juga harus memperhatikan aspek pembelajaran sosial dan emosional siswa. Pembelajaran sosial dan emosi adalah pengembangan keterampilan sosial, empati, serta pengelolaan emosi yang memungkinkan siswa untuk berhasil dalam lingkungan sosial dan akademik. Tugas pemimpin pembelajaran dalam hal ini meliputi:
  • Mendorong pengintegrasian pembelajaran sosial dan emosi dalam kurikulum sekolah.
  • Memberikan dukungan dan sumber daya kepada guru untuk memfasilitasi pembelajaran sosial dan emosi di kelas.
  • Membantu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah, di mana siswa merasa diterima dan dihargai.
Pemimpin pembelajaran memiliki peran penting dalam mempromosikan dan mendukung perkembangan pembelajaran berdeferensiasi, menciptakan komunitas praktik yang berkualitas, dan memprioritaskan pembelajaran sosial dan emosi siswa di lingkungan pendidikan. Melalui tindakan dan kebijakan yang diterapkan, mereka dapat memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan holistik siswa.

Metode Pelatihan CGP / Calon Guru Penggerak 

Metode Pelatihan CGP / Calon Guru Penggerak

Pelatihan Daring CGP

Pelatihan daring atau online adalah salah satu komponen penting dalam program pelatihan calon Guru Penggerak. Ini memungkinkan peserta untuk mengakses sumber daya pembelajaran, modul, dan materi pelatihan melalui platform digital. Metode pelatihan daring memungkinkan fleksibilitas dalam jadwal peserta dan memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan terbaru. Selain itu, ini memfasilitasi pembelajaran mandiri yang memungkinkan calon Guru Penggerak untuk memperdalam pengetahuan mereka.

Lokakarya CGP

Lokakarya adalah komponen penting dalam program pelatihan CGP. Lokakarya adalah sesi pelatihan tatap muka yang memungkinkan interaksi langsung antara peserta dan instruktur. Dalam lokakarya, calon Guru Penggerak dapat berpartisipasi dalam diskusi, peragaan praktik pengajaran, serta berkolaborasi dengan sesama peserta. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mempraktikkan keterampilan kepemimpinan dan pengajaran.

Konferensi CGP

Konferensi merupakan platform di mana calon Guru Penggerak dapat memperluas wawasan mereka, berbagi pengalaman, dan terlibat dalam diskusi dengan praktisi pendidikan lainnya. Konferensi pendidikan dapat melibatkan berbagai pemateri, panel diskusi, dan sesi tanya jawab yang memperkaya pengetahuan peserta. Ini memungkinkan para calon Guru Penggerak untuk terus memperbarui wawasan mereka tentang tren dan inovasi dalam dunia pendidikan.

Pendampingan CGP

Pendampingan adalah komponen yang sangat penting dalam program CGP. Selama periode 6 bulan, calon Guru Penggerak diberikan pendampingan oleh mentor atau instruktur yang berpengalaman. Pendampingan ini membantu mereka mengaplikasikan konsep dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks nyata. Selain itu, pendampingan memberikan kesempatan untuk refleksi, umpan balik, dan perbaikan yang berkelanjutan. Pendampingan juga memungkinkan para calon Guru Penggerak untuk mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam peran kepemimpinan dan pengajaran mereka.
Metode pelatihan CGP yang mencakup pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan bekerja bersama-sama untuk mempersiapkan calon Guru Penggerak dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka.

Asesmen Guru Penggerak / CGP

Asesmen Calon Guru Penggerak CGP adalah proses evaluasi yang penting dalam menilai kemampuan dan kesiapan calon Guru Penggerak dalam memimpin pembelajaran di sekolah. Berikut adalah beberapa komponen asesmen yang digunakan dalam mengevaluasi calon Guru Penggerak:

1. Hasil Penugasan dan Praktik Peserta Pelatihan:

Calon Guru Penggerak biasanya diberikan tugas atau proyek yang berkaitan dengan peran kepemimpinan dan pengajaran mereka. Hasil dari tugas atau praktik ini menjadi bagian penting dalam penilaian. Ini mencakup rencana pembelajaran, pengembangan kurikulum, atau strategi pengajaran inovatif yang mereka rancang dan implementasikan selama pelatihan. Hasil ini dapat memberikan wawasan tentang kemampuan calon Guru Penggerak dalam merancang dan melaksanakan perubahan yang berdampak dalam konteks pendidikan.

2. Umpan Balik dari Rekan Sejawat, Fasilitator, dan Kepala Sekolah:

Umpan balik dari berbagai pihak, termasuk sesama peserta pelatihan, fasilitator pelatihan, dan kepala sekolah, adalah elemen kunci dalam asesmen calon Guru Penggerak. Rekan sejawat dapat memberikan pandangan sejauh mana calon Guru Penggerak berkolaborasi, berkomunikasi, dan memimpin dengan efektif. Fasilitator pelatihan memberikan perspektif berdasarkan partisipasi dan kemajuan calon dalam pelatihan. Kepala sekolah memberikan masukan tentang kemampuan calon Guru Penggerak untuk mengimplementasikan perubahan dalam lingkungan sekolah.

3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa:

Salah satu tujuan utama calon Guru Penggerak adalah meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peningkatan hasil belajar siswa adalah indikator kritis dalam asesmen. Data hasil belajar siswa, seperti hasil ujian, penilaian formatif, atau peningkatan angka kelulusan, digunakan untuk mengevaluasi dampak tindakan dan perubahan yang diterapkan oleh calon Guru Penggerak dalam pengajaran mereka. Peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa adalah bukti efektivitas kepemimpinan mereka.
Asesmen Calon Guru Penggerak adalah pendekatan holistik yang menggabungkan berbagai elemen untuk mengukur kemampuan dan dampak mereka sebagai pemimpin pembelajaran. Ini membantu memastikan bahwa calon Guru Penggerak siap untuk menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang ada dalam peran mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka.

Perinsip Pelatihan Calon Guru Penggerak / CGP

Prinsip Pelatihan Calon Guru Penggerak (CGP) mencakup sejumlah pendekatan yang berfokus pada pengembangan pemimpin pendidikan yang efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip-prinsip tersebut:

Andragogi:

Prinsip andragogi mengacu pada pendekatan pendidikan yang berorientasi pada orang dewasa. Calon Guru Penggerak adalah individu yang telah memiliki pengalaman dalam mengajar dan memiliki kebutuhan belajar yang berbeda dari siswa. Dalam konteks pelatihan CGP, prinsip ini menekankan pada pembelajaran yang memungkinkan calon Guru Penggerak untuk mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran mereka sendiri, berpartisipasi aktif, dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam konteks praktis mereka.

Pembelajaran Berbasis Pengalaman:

Prinsip ini menekankan pentingnya pengalaman dalam pembelajaran calon Guru Penggerak. Mereka belajar melalui pengalaman praktis, penerapan konsep dalam situasi nyata, dan refleksi atas pengalaman tersebut. Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan yang relevan dengan peran kepemimpinan dan pengajaran mereka.

Kolaboratif:

Kolaborasi adalah prinsip yang menyoroti kerja sama dan interaksi yang aktif antara calon Guru Penggerak dengan rekan sejawat, fasilitator, dan instruktur pelatihan. Dalam konteks CGP, kolaborasi memungkinkan mereka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide terbaik. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran gagasan dan praktik terbaik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Reflektif:

Prinsip refleksi adalah elemen kunci dalam pembelajaran calon Guru Penggerak. Mereka diharapkan untuk secara teratur merenungkan praktik pengajaran mereka, meresapi pengalaman belajar mereka, dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Dengan refleksi yang mendalam, calon Guru Penggerak dapat terus memperbaiki diri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengambil tindakan yang sesuai.
Prinsip-prinsip ini bersama-sama menciptakan pendekatan pelatihan yang efektif dalam mempersiapkan calon Guru Penggerak untuk peran kepemimpinan mereka dalam dunia pendidikan. Melalui prinsip-prinsip tersebut, mereka dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif dan berdampak dalam pembelajaran di sekolah mereka.

Materi dan Capain Pembelajaran CGP 

Berikut ini adalah materi dan capaian pembelajaran dalam pendidikan guru penggerak yang di pelajari dan dibahas adalam kegitan guru penggerak, adapun modul guru penggerak adalah sebagai berikut

Modul 1 : Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Capaian Pembelajaran
  • Calon Guru Penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
  • Calon Guru Penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
  • Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.
Topik Pembelajaran 
  • Filosofi Pendidikan Indonesia
  • Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak
  • Membangun visi sekolah
  • Membangun budaya positif di sekolah
Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan

Modul 2 : Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Capaian Pembelajaran
  • Calon Guru Penggerak dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda.
  • Calon Guru Penggerak mampu mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan sosial yang menunjang pembelajaran.
  • CGP mampu melakukan praktik komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar seorang coach .
  • Calon Guru Penggerak mampu menerapkan praktik coaching sebagai pemimpin pembelajaran.
Topik Pembelajaran
  • Pembelajaran berdifferensiasi
  • Pembelajaran emosi dan sosial
  • Coaching
Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan

Modul 3 : Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Capaian Pembelajaran
  • Calon Guru Penggerak mampu melakukan praktik pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
  • Calon Guru Penggerak mampu melakukan strategi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada murid.
  • Calon Guru Penggerak mampu merencanakan, mengorganisasikan, dan mengarahkan program perbaikan dan perubahan sekolah, serta memantaunya agar berjalan sesuai rencana dan mengarah pada tujuan.
  • Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan kegiatan berkala yang memfasilitasi komunikasi murid, orangtua dan guru serta menyediakan peran bagi orangtua terlibat dalam proses belajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Topik Pembelajaran
  • Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
  • Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
  • Pengelolaan program yang berdampak pada murid
Durasi pembelajaran: Dua (2) bulan

Modul 4 : Selebrasi, refleksi, kolaborasi dan Aksi

Capaian Pembelajaran
  • CGP merefleksikan perannya sebagai GP dan strategi yang telah dijalankan sebagai guru penggerak.
  • CGP berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
  • CGP membuat rencana tindak lanjut dan kolaborasi dengan rekan sejawat.
  • Calon guru penggerak membuat rencana tindak lanjut dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.
Topik Pembelajaran
  • Menjadi fasilitator kelompok dan perubahan
  • Penyegaran topik-topik inti di modul 1, 2, dan 3
  • Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor
  • Membagikan praktik baik kepemimpinan pembelajaran.
Durasi pembelajaran: Tiga (3) bulan

Download Modul Pendidikan Guru Penggerak 

Berikut ini kami bagikan modul guru penggerak yang tersusun dalam bentuk modul CGP sebagai bahan dan materi pelajaran yang wajib di pahami dan dikuasi oleh CGP. modul guru penggerak dpat di unduh pada link dibawah ini
ownload Modul Guru Penggerak Edisi Terbaru 2022

Modul 1 Pendidikan Guru Penggerak CGP

  • Modul 1.1 Refleksi Filosifis Pendidikan Nasional Kihajar Dewantara  (UNDUH)
  • Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak (UNDUH)
  • Modul 1.3 Visi Guru Penggerak  (UNDUH)
  • Modul 1.4 Budaya Positif (UNDUH)

Modul 2 Pendidikan Guru Penggerak CGP

  • Modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid (UNDUH)
  • Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional (UNDUH)
  • Modul 2.3 Coaching (UNDUH)

Modul 31 Pendidikan Guru Penggerak CGP

  • Modul 3.1.  Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin - Final (UNDUH)
  • Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (UNDUH)
  • Modul 3.3. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pada Murid - Final (UNDUH)


Demikian yang mediaeducations.com dapat bagikan dalam postingan kali ini terkait dengan modul pendidikan guru penggerak / calon guru penggerak /CGP. semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat dan mohon selalu dukungan untuk meningkatkan web kami ini

Post a Comment for "Modul Guru Penggerak , Unduh Modul Pendidikan Guru Penggerak"