Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Laporan PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap) dan Contoh RPP Model PKR 221, 222 dan 333

Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)

Mediaeducations.com - Pembelajaran kelas rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang pendidik atau guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dalam saat yang yang bersamaan, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. atau pembelajaran kelas rangkap dapat diartikan juga bahwa seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dengan menghadapi siswa dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.

 Mengapa  pembelajaran kelas rangkap (PKR) diperlukan

Pembelajaran kelas rangkap dilakukan karena alasan atau rasional Sebagai berikut

  1. geografis Seperti daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan sarana transportasi Pemukiman yang berpindah-pindah hal ini mendorong PKR atau One School teacher sebagai solusinya.  
  2. demografis dengan siswa yang berjumlah sangat sedikit dan tinggal di daerah pemukiman yang amat jarang maka PKR dinilai sebagai pendekatan pengajaran yang praktis. 
  3. Kurang guru walaupun jumlah guru secara keseluruhan mencukupi namun sulit untuk mencari guru yang dapat sukacita siap mengajar di daerah Terpencil maka PKR sebagai solusi untuk menyelenggarakan proses pembelajaran.  
  4. terbatasnya ruang kelas  di daerah terpencil karena terbatasnya sarana transportasi maka mengakibatkan kan banyak kekurangan ruang kelas sehingga solusinya adalah menggabung beberapa kelas ke dalam satu ruangan, 
  5. Adanya guru yang tidak hadir hal ini ini bahkan sering terjadi di di kota besar saat guru berhalangan hadir karena ada kendala maka guru yang hadir di sekolah harus Mengajar kelas yang tidak ada gurunya. 

Tujuan fungsi dan manfaat PKR 

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun bagi seluruh anak Indonesia walaupun mereka berada di daerah sulit kecil dan terpencil harus dapat menyelesaikan SD kemudian melanjutkan ke SMP. dengan keterbatasan tenaga pengajar atau guru maka PKR Dianggap perlu dan bermanfaat. adapun tujuan fungsi dan manfaat PKR dapat dikaji dari berbagai aspek yaitu

  1.  quantity dan equity, PKR memungkinkan kita memenuhi asas quantity atau jumlah dan equity atau pemerataan, dengan cara mengoptimalkan SDM kita dapat memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang lebih luas dan mencakup jumlah murid yang lebih besar bersama dengan ini ini kita pun mampu memberikan pelayanan yang lebih merata dan adil hingga ke daerah pelosok.
  2.  Ekonomis, Dengan seorang pendidik atau beberapa guru saja proses pembelajaran dapat berlangsung. begitu juga dengan satu ruang atau beberapa ruang kelas proses pembelajaran tetap dapat berlangsung. dengan demikian biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat akan jauh lebih kecil.
  3.  pedagogis, sejak lama hingga kini pendidikan dikritik sebagai sistem yang belum mampu menghasilkan lulusan yang mandiri, lulusan kita dinilai kurang kreatif pasif dan mudah menyerah dengan mempraktekkan PKR menunjukkan bahwa strategi ini mampu meningkatkan kemandirian siswa, 
  4. Keamanan dengan pendekatan PKR pemerintah dapat mendirikan sekolah di lokasi yang mudah dijangkau oleh siswa. dengan demikian kekhawatiran orangtua terhadap kemungkinan kecelakaan pada siswa menjadi berkurang , Selain itu dapat mengurangi siswa mengulang kelas dan putus sekolah.

Prinsip yang mendasari PKR 

Pembelajaran kelas rangkap merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang perlu dikuasai oleh guru sebagai salah satu bentuk pembelajaran. PKR mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran secara umum sebagaimana halnya bentuk-bentuk pembelajaran lain 

Pembelajaran memiliki makna berbeda dari kegiatan belajar mengajar, pada Kegiatan belajar mengajar tersirat adanya guru yang memungkinkan terjadinya belajar. pada pembelajaran kegiatan belajar dapat terjadi dengan atau tanpa guru artinya siswa dapat belajar dalam berbagai situasi tanpa tergantung pada guru. misal siswa dapat belajar dari buku berdiskusi dengan teman atau mengamati sesuatu. PKR mempunyai prinsip-prinsip khusus sebagai berikut  

  1. keserempakan kegiatan pembelajaran
  2. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik
  3.  kontak psikologis guru dan siswa yang berkelanjutan 
  4. Dalam PKR terjadi pemanfaatan sumber secara efisien 

Perinsip dan Model Pengelolaan PKR

Model PKR 221

Model utama dalam pembelajaran kelas rangkap adalah model yang paling sederjana yang disebut PKR 221 yang artinya 2 Kelas, 2 Mata Pelajaran, 1 Ruangan. 

Mdel PKR 221 merupakan model PKR murnikarena perinsip keserempakan terpenuhi tanpa batas fisik, perhatian dan tatap muka sebagai wahana pedagogis kontrol guru terhadap kelas dapat berlangsung terus menerus Model ini sangat dianjurkan untuk digunakan karena paling efektif di antara model PJR lainnya, namum, Model ini hanya mampu diterapkanjika jumlah siswa tidak terlalu banyak.

Berikut petunjuk menerapkan model PKR 221 

  1. Kegiatan Pendahuluan 10 menit pertama guru memberikan pengarahan dalam satu ruangan, mengunakan 2 papan tulis atau satu papan tulis dibagi 2. Guru menulis topik dan tujuan pembelajaran di masing-masing kelas, 
  2. Kegiatan Inti 60 menit guru menerapkan berbagai metode pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing kelas. Selama kegiatan ini guru dapat melaksanakan pemantapan, bimbingan, balikan sesuai keperluan.
  3. Kegiatan Penutup 10 menit terakhir guru berdiri didepan kelas untuk mengadakan reviu atas materi dan kegiatan yang baru dipelajari, guru memberikan komentar dan pengutan sesuai keperluan. Serta memberikan tindak lanju berupa tugas / Pekerjaan Rumah

Model PKR 222

Model PKR 222 memiliki arti 2 Kelas, 2 Mata Pelajaran, 2 Ruangan. Model PKR 222 ini merupakan model PKR modifikasi yang digunakan bagai kondisi siswa lebih dari 20 atau ukuran ruang kelas yang tidak dapat menampung 2 kelas.

Dampak dari penerapan model PKR 222 ini mengakibatkan perhatian tatap muka sebagai wahana pedagogik kontrol guru terhadap kelas tidak dapat berlangsung terus menerus karena masing-masing harus menggu hadirnya guru secara bergiliran. 

Oleh karena itu guru harus merancang dengan cermat agar agar tanpa kehadiran guru untuk sementara siswa tetap dapat belajar dengan penuh perhatian. 

Dalam Penerapan Model PKR 222 ini guru dapat mengikuti petunjuk peroses pembelajran sebagai berikut

  1. Kegiatan Pendahuluan 10 menit pertama guru mengumpulkan 2 kelas dalam satu ruangan atau bila kelas tidak mencukupi. Dapat mengumpulkan siswa 2 kelas di halaman / emperan / lapangan sambil berdiri dan berbaris. Atau dapat dilakukan siswa memasuki kelas yang runganya berdekatan/berdampingan guru dapat memberikan pengaran dari pintu penghubung kedua kelas tersebut. Selanjutnya guru memberikan pengarahan umum secara berselang untuk 2 kelas tersebut
  2. Kegiatan Inti 60 menit berikutnya guru menerapkan berbagai metode pembelajran untuk masing-masing kelas. Yang perlu menjadi perhatian Guru disini jangan sampai pada saat guru sedang mengahadapi 1 kelas , kelas yang satu lagi  tanpa kegiatan sehingga ribut. Guru harus mengatur waktu agar seimbang antara kedua kelas tersebut, Ada saat dimana guru berdiri di pintu penghubung antara 2 kelas selama berlangsungnya pembelajaran.
  3. Kegiatan Penutup 10 menit terakhir guru berdiri dipintu penghubung menghadapi 2 kelas untuk mengadakan reviu umum mengenai materi dan kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.  guru memberikan komentar dan pengutan sesuai keperluan. Serta memberikan tindak lanju berupa tugas / Pekerjaan Rumah
  4. Catatan Model PKR 222 ini sedapat mungkin penataan ruangan diatur agas pandangan siswa mengarah ke arah pintu penghubung 2 ruang kelas seperti gambar berikut
Denah Model PKR 222

Model PKR 333

Model PKR 333 adalah 3 kelas, 3 mata pelajaran, 3 ruangan. model PKR 333 sama dengan model PKR 222 yang merupakan Model PKR modifikasi karena perinsif keserempakan tidak terkendali dengan utuh secara tatap muka adanya batasan fisik.
dampak yang ditimbulkan dari Mobel PKR 333 ini adalah perhatian tatap muja furu tergadap kelas tidak dapat berlangsung terus menerud karena masing-masing kelas harus menunggu kehadiran guru secara bergiliran, dan waktu guru berpindah kelas lebih lama karena guru menhadapi 3 kelas dalam 3 ruangan. model ini tidak dianjurkan untuk sering digunakan karena kurang efektif. Model PKR 333 ini hanya digunakan bila memang secara fisik tidak memungkinkan menerapkan model PKR 222

Dalam Penerapan Model PKR 333 ini guru dapat mengikuti petunjuk peroses pembelajran sebagai berikut

  1. Kegiatan Pendahuluan 10 menit pertama guru mengumpulkan 3 kelas dalam satu ruangan atau bila kelas tidak mencukupi. Dapat mengumpulkan siswa 3 kelas di halaman / emperan / lapangan sambil berdiri dan berbaris. Selanjutnya guru memberikan pengarahan umum secara berselang untuk 3 kelas tersebut
  2. Kegiatan Inti 60 menit berikutnya guru menerapkan metode belajar dengan memanfaatkan aneka sumber belajar yang tersedia seperti mengunakan LKS atau Lembat Tugas Siswa (LTS) , dianjurkan pembelajaran siswa bersifat mandiri. Guru harus mengatur waktu agar seimbang antara ketiga kelas tersebut, tidak dapat dihindari akan ada waktu tunggu yang lama masing-masing kelas hal ini dapat diperkecil dengan meningkatkan kemandirian siswa dan menggalakan tutor sebaya. Ada saat dimana guru berdiri di pintu penghubung antara 2 kelas selama berlangsungnya pembelajaran.
  3. Kegiatan Penutup 10 menit terakhir guru berdiri dipintu penghubung menghadapi 2 kelas untuk mengadakan reviu umum mengenai materi dan kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.  guru memberikan komentar dan pengutan sesuai keperluan. Serta memberikan tindak lanju berupa tugas / Pekerjaan Rumah, selanjutnya guru berpindah ke ruang kelas yang tersisa untuk melaksanakan kegiatan yang sama
  4. Catatan Model PKR 333 ini termasuk model yang sangat rumit dalam pengelolaan, guru harus memiliki mobilitas yang tinggi. keunggulan model ini terletak pada intensitas kemandirian belajar setiap kelas dan tebatas dari situasi belajar kelas lainya.

Denah Model PKR 333

Contoh Laporan PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap

Pembelajaran Kelas Rangkap dengan kode PDGK4302 adalah sebagai salah satu mata kuliah mahasiswa penndidikan pada Universitas Terbuaka (UT) dengan jumlah SKS 2 termasuk matakuliah berperaktek. sama halnya dengan mata kuliah Pembelajaran terpadu, PBK (Pembelajaran Berbasis Kemasyarakatan) dan Pendidikan Jasmani dan Olah Raga.

Tugas-tugas mata kuliah PKR sela peroses tutorial selama 8 kali pertemuan tentusaja mahasiswa UT harus menyelesaikan tugas PKR yaitu

  1. Membuat 1 RPP PKR Model 221 serta pesentasi
  2. Membuat 1 RPP yang berbeda dengan RPP sebelumnya
  3. Membuat video Simulasi berdasarkan RPP yg dibuat (dilengkapi Lembar observasi APKG1 dan APKG2) dan refleksi simulasi
  4. Menyusun Laporan PKR yang berisi seluruh tugas-tugas yang telah dibuat dan di upload kedalam laman Praktik
catatan RPP yang disusun menyesuikan dengan kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan masing-masing, sehingga mahasiswa harus memodifikasi bentuk RPP PKR tersebut

Contoh-contoh RPP PRK Model 221

10 contoh file RPP dengan Model PKR 221 yang nantinya disusun sebagi Laporan PKR, kami sediakan contoh RPP Model PKR 221 dalam bentuk file format doc / ms.word sebagi contoh sehingga dapat di gunakan sebagai refrensi (Download)

Contoh-contoh RPP PRK Model 222

10 contoh file RPP dengan Model PKR 222 yang nantinya disusun sebagi Laporan PKR, kami sediakan contoh RPP Model PKR 222 dalam bentuk file format doc / ms.wor sebagi contoh sehingga dapat di gunakan sebagai refrensi (Download)

Contoh-contoh RPP PRK Model 333

10 contoh file RPP dengan Model PKR 333 yang nantinya disusun sebagi Laporan PKR, kami sediakan contoh RPP Model PKR 333 dalam bentuk file format doc / ms.wor sebagi contoh sehingga dapat di gunakan sebagai refrensi (Download)

Lampiran Pendukung Laporan PKR

Setiap RPP yang disimulasikan harus didukung dengan APKG1dan 2, lembar Orbservasi dan lembar refleksi yang wajib diisi oleh mahasiswa. berikut kami sediakan file Lampiran Laporan PKR yang sudah dalam format doc / Ms.Word
  1. Lembar APKG 1 dan APKG 2 PKR (Unduh)
  2. Lembar Observasi dan refleksi simulasi PKR (Unduh)
Demikian yang mediaeducations.com dapat bagikan pada artikel kalini terkait contoh-contoh RPP PKR Model 221, 222, 333 atau Laporan PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap) semoga bermanfaat

1 comment for "Contoh Laporan PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap) dan Contoh RPP Model PKR 221, 222 dan 333"